Politeknik Jambi, melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2025, sukses melaksanakan program strategis yang bertujuan untuk memberdayakan Industri Rumah Tangga (IRT) Dazry Harapan. Program yang berfokus pada Digitalisasi Manajemen Stok dan Peningkatan Kapasitas Produk ini merupakan wujud nyata komitmen kampus dalam menerapkan Tridharma Perguruan Tinggi dan mendukung inisiatif DIKTISAINTEK BERDAMPAK.
Pelaksanaan PKM ini melibatkan tim dosen dan mahasiswa dari Politeknik Jambi. Tim Dazry Harapan UID S2B, yang menjadi lokasi pembinaan, menyambut baik inisiatif ini. Terlihat dalam foto, sejumlah dosen dan mahasiswa berfoto bersama perwakilan dari Industri Rumah Tangga Dazry Harapan di depan lokasi pembinaan. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan, “Pengabdian Kepada Masyarakat. Tahun 2025,” dan rincian program yang dilaksanakan.
Tujuan dan Manfaat Program
Dalam era digital saat ini, pengelolaan stok secara manual seringkali menjadi kendala bagi IRT dalam mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, fokus utama program ini adalah memperkenalkan dan mengimplementasikan sistem digital sederhana untuk manajemen stok.
Digitalisasi Manajemen Stok: Memungkinkan pemilik usaha untuk melacak inventaris secara real-time, mengurangi risiko overstock atau stockout, serta mempermudah analisis data penjualan dan pembelian.
Peningkatan Kapasitas Produk: Meliputi pendampingan dalam aspek kualitas produk, standarisasi, pengemasan (packaging) yang lebih menarik, dan strategi pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar.
Ketua Tim PKM Politeknik Jambi, [Sebutkan Nama Ketua Tim jika ada informasinya, jika tidak ada, gunakan saja ‘Perwakilan Tim PKM’], menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi operasional dan peningkatan omzet IRT Dazry Harapan. “Kami berharap dengan adanya sentuhan digital ini, IRT Dazry Harapan dapat naik kelas, bersaing di pasar yang lebih luas, dan menjadi contoh bagi industri rumah tangga lainnya di Jambi,” ujarnya.
Kegiatan ini sejalan dengan logo inisiatif DIKTISAINTEK BERDAMPAK yang termuat pada spanduk, menegaskan bahwa hasil kegiatan akademik harus memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Dukungan dari [Jika ada logo Dazry Sakura dan PLN Peduli/Mitra Binaan PLN, sebutkan di sini] juga menunjukkan adanya kolaborasi multi-stakeholder dalam upaya pemberdayaan ekonomi lokal.
Dengan berakhirnya program PKM ini, tim Politeknik Jambi akan terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan keberlanjutan sistem yang telah diterapkan, sekaligus menjajaki potensi kerja sama lanjutan.
